TENTANG KAMI

Blog Taujih ini adalah media dakwah melalui dunia maya yang di kelola oleh Divisi Dakwah PPIDS yang beranggotakan:
- Ketua Umum : Ust. Iyas Sirajuddin
- Koordinator Harian dan Bendahara : Ust. Habib AR
- Sekretaris dan Publikasi : Ust. Ahsanul Huda
- Penerbitan Buletin dan Pengedaran Kotak Infak : Ust. Shidiq
- Koordinasi Santri dan Pelaksana Harian : Ust. Qois
- Humas dan Transportasi : Ust. Habib
- Penanggung Jawab Ritme Dakwah dan Humas : Ust. Dawud


Sabtu, 24 November 2012

Sertakan Mereka dalam Do’amu

Tahun baru Islam telah lewat. Tahun ini, banyak catatan menyedihkan tentang keberadaan nasib ummat Islam. Muslim Suriah harus merasakan keganasan presiden mereka sendiri. Basyar al Asad. Rezim beraqidah Syi’ah Nusairiyah ini tanpa belas kasihan memborbardir rakyatnya sendiri, baik laki-laki, wanita bahkan anak-anak. Dan seperti dilakukan di Iraq, rezim Syi’ah Iran dan Libanon aktif memback up pembantaian tersebut. Bahkan mereka bersekutu dengan komunis Rusia dan China untuk mempertahankan rezim Basyar. Sedangkan Amerika dan Eropa sepertinya sedang menhitung untung rugi bagi mereka jika hendak membantu rakyat Suriah. Nyatanya hari ini mereka hanya sebatas mencela, tidak segalak ketika menyerang Irak atau Afghanistan yang sarat dengan kepentingan mereka.


Kejahatan Iran kepada muslim sunni pun mendapat peringatan Allah . Dua  bulan lalu dua gempa besar menewaskan lebih dari tiga ratus orang yang kebanyakan terdiri dari wanita dan anak anak. Tetapi apakah mereka dapat mengambil pelajaran?

Penderitaan menyedihkan juga diderita muslim Rohingya. Mereka harus merasakan keganasan dan pengusiran rezim Budha di Myanmar. Yang menyakitkan lagi, Bangladesh sebagai negeri muslim terdekat justeru ikut menambah penderitaan muslim Rohingya. Mereka dengan keras menolak kedatangan pengungsi Rohingya dan mengusir mereka dari Bangladesh.

Bangsa muslim lainnya pun tidak lepas dari intimidasi dan perlakuan tidak adil. Meskipun anehnya yang selalu dituduh penebar teror juga muslim yang tertindas. Sedangkan si penindas meskipun telah membunuh ribuan nyawa muslim, dengan jumawa seolah sebagai penegak keadilan, dan mengajak kroni kroninya untuk menyudutkan pejuang muslim.

Akhirnya dalam kelemahan diri, mari kita berupaya semampu kita membantu saudara teraniaya, minimal dengan do’a. Jangan sampai tidak terdetik sedikitpun dalam benak rasa empati terhadap penderitaan mereka. Kaarena muslim adalah saudara,bagaikan satu tubuh, satu anggota badan sakit,lainnya ikut merasakannya. Wallahu musta’an.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar